Sukses Program Batagor, Kota Bogor Revisi Target Penurunan Stunting


 Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan NGO Internasional Child Fun serta Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat Indonesia, Yayasan Warga Upadaya, Yayasan Cipta memaparkan hasil program Bapak Ibu Anak Tangguh Kota Bogor (Batagor), berupa program untuk menekan angka Stunting berjalan dengan baik.
Pemerintah
Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan NGO Internasional Child Fun
serta Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat Indonesia, Yayasan Warga
Upadaya, Yayasan Cipta memaparkan hasil program Bapak Ibu Anak Tangguh
Kota Bogor (Batagor), berupa program untuk menekan angka Stunting
berjalan dengan baik.

Kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan
NGO Internasional ChildFund serta Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat
Indonesia, Yayasan Warga Upadaya, Yayasan Cipta memaparkan hasil program
Bapak Ibu Anak Tangguh Kota Bogor (Batagor), berupa program untuk
menekan angka Stunting berjalan dengan baik.

Hasil program yang
berjalan selama enam bulan di dua kelurahan pilot project di Kelurahan
Pasirjaya dan Pasirkuda ini menunjukkan hasil yang baik. Terbukti pada
data stunting Kota Bogor berdasarkan bulan penimbangan Agustus 2021
menunjukkan angka 7,44 persen. Angka ini dibawah angka provinsi Jawa
Barat 31,6 persen dan angka Nasional 27,7 persen.

“Target di RPJMD
2024, angka Stunting 10 persen. Kalau dari target sebenarnya sudah
terlampaui. Tapi ini tidak cukup, target kita harus lebih tinggi lagi,
mari kita revisi target kita tidak cukup 7,44 persen,” ujar Wali Kota
Bogor, Bima Arya, di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Kamis 9
Desember 2021.

Walikota
Bogor Bima Arya memberikan sambutan saat dihadapan NGO Internasional
ChildFund serta Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat Indonesia, Yayasan
Warga Upadaya, Yayasan Cipta,  di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor,
Kamis 9 Desember 2021.

 

Dia menyebutkan, ada tiga strategi
pencegahan stunting yakni edukasi, kolaborasi dan amunisi. Terkait
edukasi tidak hanya warga di pelosok dan pinggiran, di perumahan teratur
atau middle up (menengah ke atas) pun tidak semua paham tentang pola
asuh yang baik. Sehingga harus menjadi perhatian, edukasi ke semua
segmen dan level.

“Pilot project di Pasirkuda dan Pasirjaya ini
kalau mau direplikasi, strukturnya harus siap. Strukturnya yakni 902
posyandu yang sudah dimiliki Kota Bogor dan aktivasi dasa wisma,”
jelasnya.

Bima Arya menjelaskan, Dasa Wisma merupakan garda
terdepan dalam melakukan pemetaan dan pendataan. Data itu nomor satu,
potensi stunting bisa dibaca dengan dasa wisma, baru kemudian bicara
edukasi, advokasi dan lainnya, sehingga jika dasa wismanya tidak aktif
bagaimana bisa melakukan pendataan.

data
stunting Kota Bogor berdasarkan bulan penimbangan Agustus 2021
menunjukkan angka 7,44 persen. Angka ini dibawah angka provinsi Jawa
Barat 31,6 persen dan angka Nasional 27,7 persen.

“Ketiga,
Amunisi. Amunisi ini selain asupan gizi tapi juga pengetahuan,
pemahaman, serta inspirasi. Program di dua kelurahan selama 6 bulan ini
angkanya bagus, jadi harus sukses di duplikasi dan replikasi. Ikhtiar
kita bukan hanya pada angka-angka di RPJMD atau apresiasi pemerintah
pusat tapi target kita anak cucu kita siap membawa negara ini menjadi
pemenang,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan, Kota
Bogor terus mengupayakan aksi konvergensi Stunting. Di antaranya
penguatan regulasi, penguatan program dan kegiatan secara bersama-sama,
kelembagaan yang berkolaborasi dan bersinergi serta upaya inovasi pada
tataran implementasi di lapangan.

“Secara substansi program
Batagor memberikan tiga hal kepada masyarakat. Pertama, edukasi terhadap
pola asuh kepada anak, pengetahuan gizi bagi keluarga dan memberikan
gambaran terkait dengan pengembangan usaha penurunan Stunting di dua
kelurahan,” katanya.***

 

Repost dari : https://bogordaily.net/2021/12/sukses-program-batagor-kota-bogor-revisi-target-penurunan-stunting/

Kota Bogor · 10 Des 2021 12:07 WIB 

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *