Anak Muda Kecamatan Bogor Selatan Suarakan Global Partnership to End Violence Against Children (GPtEVAC)
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Bogor Selatan ini di Hadiri oleh pihak Kecamatan Bogor Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Bogor Selatan Abdul Rahman, M.Si, dan Undangan dari Lurah Se Kecamatan Bogor Selatan, Forum Anak Kota Bogor, P2TP2A Kota Bogor, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bogor (DPMPPA) Kota Bogor Ibu Artiana Yanar Anggraini, S.H. yang pada kesempatan itu memberikan sambutan dan sapaan bagi anak muda yang hadir dengan ramah, serta didampingi oleh Ibu Proyeti, S.Pd. Kasi Kesejahteraan Anak pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Bogor.

muda dalam berkontribusi dan
berpartisipasi secara bermakna terhadap pembangunan Kelurahannya melalui tindakan positif yang
menawarkan berbagai alternatif yang dapat dilakukan dan mempunyai dampak lebih
positif pada orang muda dan anak-anak selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan orang
muda untuk mampu menggali potensi wilayahnya dan mengembangkan potensi tersebut
sebagai modal dasar peningkatan kualitas hidup, dalam bidang sosial, budaya dan
ekonomi, baik secara individu maupun secara berkelompok.

Deklarasi anak muda Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor :
- Perilaku dan
Tindakan Kekerasan merupakan tindakan yang tidak berprikemanusiaan yang harus
dicegah dan dihindari. - Menjunjung tinggi
nilai dan perilaku yang berkarakter cerdas, tangguh, jujur, dan peduli
nilai-nilai kemanusiaan. - Orang Muda Bogor
Selatan mendukung terbentuknya Bogor Selatan Menjadi Kecamatan Layak Anak.
Ingin menjadikan kota bogor aman & nyaman.
Ingin adanya wahana bermain untuk anak
Dipermudahakan untuk orang muda pembuatan KTP
Lebih mudah dalam pelaporan kasus mengenai anak
Adanya festival anak di BOGSEL
Semakin berkurang tindak kekerasan kepada anak
Orang muda semakin banyak terlibat didalam forum maupun kegiatan
lainnya.
Menjadikan orang muda lebih mandiri.
Untuk stake holder menjungjung tinggi hak anak.
rakyatnya.
pada anak.
Pekerjaan.
kegiatan forum
hal yang menyangkut paut tentang pendidikan
kekerasan dalam berbagai hal.
kekuatan dan petunjuk untuk mewujudkan komitmen ini.
2019
generasi penerus pada peradaban sebuah bangsa. Peran pemuda selalu memberikan
dinamika untuk perjalanan pembangunan di Indonesia. Pemuda juga selalu
diidentikan dengan perubahan. Sudah banyak perubahan-perubahan yang terjadi di
negeri ini yang terlahir dari gerakan para pemuda. Dalam konteks perubahan
sosial Indonesia, pemuda selalu berdiri pada garda terdepan.

dan orang muda sebagai agen perubahan (Agent of Change) merupakan
proses yang sangat kompleks sekaligus menantang karena harus merubah peranan
tradisional anak sebagai OBYEK sosialisasi, elemen yang menurut dan harus
tunduk pada kekuasaan dalam sistem keluarga dan masyarakat yang menjadi SUBYEK
dalam menentukan hidup mereka. Struktur tradisional yang memposisikan anak
sebagai OBYEK tindakan dan keputusan orang dewasa, tidak selalu memberikan
hasil yang sesuai dengan kepentingan terbaik anak. Menggalang partisipasi anak
dan orang muda berarti mengubah struktur kekuasaan tradisional itu . Oleh
karena itu, Konvensi Hak-hak Anak (KHA) PBB memandang perlu memberikan
kewajiban bagi orang dewasa untuk mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan
atau pendapat anak. Inilah yang disebut partisipasi. Anak dan orang muda zaman
ini mengalami perubahan arus informasi yang sangat berbeda dengan generasi
sebelumnya.
muda adalah bagian penting dari keluarga dan masyarakat. Mereka merupakan mata
rantai yang akan meneruskan kehidupan saat ini. Meskipun demikian, tidak semua
anak memperoleh perhatian dan mendapat perlindungan yang memadai karena tidak
lagi hidup dalam keluarganya atau karena status sosial-ekonomi-budaya dan
politik orangtuanya. Setiap anak yang diabaikan atau ditelantarkan hak-hak
mendasar dan kepentingan terbaiknya berpotensi menjadi masalah dan beban
masyarakat di masa mendatang. Kami ingin setiap anak tumbuh dan berkembang
secara optimal sehingga mereka menjadi bagian yang positif dan konstruktif bagi
keluarga dan masyarakatnya. Untuk itu, kepentingan terbaik setiap anak harus
diperjuangkan. Oleh siapa? Tentu oleh semua orang, termasuk oleh anak dan orang
muda itu sendiri. Pengalaman internasional menunjukkan bahwa anak-anak yang
dipercaya untuk menyuarakan pendapatnya dan dihargai, mereka mengembangkan
citra diri yang positif, mampu mengendalikan hidupnya, dan mampu menemukan
tujuan dan harapan untuk hidup mereka ke depan.
merupakan aktor sosial dengan keterampilan yang dapat menghasilkan resolusi
konstruktif untuk masalah mereka. Pengalaman menunjukkan bahwa program
pembangunan, termasuk program pemuda, lebih efektif ketika orang muda diperlakukan
sebagai mitra. Orang muda memiliki hak untuk berpartisipasi dalam program yang
mempengaruhi mereka.
pemuda yang inklusif adalah syarat utama kepemilikan untuk transformasi
sosial-ekonomi Indonesia. Partisipasi inklusif idealnya menyediakan persamaan
untuk semua pemangku kepentingan untuk berpartisipasi. Dengan meningkatnya
jumlah dan keragaman pemuda, mereka harus dianggap sebagai pemangku kepentingan
utama, oleh karena itu penting untuk terlibat dengan pemuda dalam proses
pembangunan.
pembangunan desa, pemuda menempati posisi sentral dalam dinamika perjalanan
perkembangan desa termasuk menjadi bagian dari agen yang secara kreatif dan
inovatif mampu memanfaatkan berbagai macam peluang ekonomi yang kemudian mereka
dikenal sebagai wirausaha muda. Konsep kewirausahaan senantiasa mengalami
perkembangan yaitu tidak hanya membahas aspek mentalitas, kreativitas dan
inovasi tetapi mengalami perubahan paradigma untuk merespon kemajuan perubahan
dan adaptasi terhadap lingkungan.
lebih lanjut, saat ini untuk wilayah desa, gerakan untuk menumbuhkan dan
mengembangkan kewirausahaan desa dilakukan oleh pemuda. Kapasitas pengetahuan,
semangat serta daya juang yang dimiliki oleh pemuda ini menjadi ‘daya ungkit’
untuk mengoptimalkan berkah sumber daya alam maupun sumber daya lainnya yang
ada di wilayah perdesaan. Kondisi ini selaras dengan momentum perubahan
paradigma pembangunan desa paska implementasi Undang-Undang Desa Tahun 2014
yang mendorong prakarsa, gerakan dan partisipasi masyarakat desa untuk
pengembangan potensi dan aset desa bagi kesejahteraan masyarakat desa. Dengan
demikian, pemuda menjadi modal penting dalam proses dan pengawalan pembangunan
desa secara jangka panjang.
pemuda dalam mengembangkan unit-unit usaha komunitas warga, melakukan penguatan
kapasitas kelembagaan pemuda desa salah satunya Karang Taruna ini mewujudkan
suatu bentuk tata kelola sumber daya desa. Pada akhirnya pemuda ini mampu
menumbuhkan kembali warga desa khususnya pemuda desa sebagai subjek yang
memiliki kebanggan terhadap desanya. (TOR).