JOIN MONITORING PROGRAM BATAGOR BERSAMA STAKEHOLDER KOTA BOGOR
Rabu, 26 Juni 2024

Yayasan Warga Upadaya bersama ChildFund International mengajak Stakeholder di Kota Bogor untuk mengikuti join monitoring bersama dinas di Kota Bogor, diantara dinas yang diundang adalah dari Baperida Kota Bogor, Dinas Kesehatan Kota Bogor, DP3A Kota Bogor, Dalduk KB Kota Bogor dan Kepala Puskesmas Mulyaharja Kota Bogor. Kegiatan Join monitoring ini dilakukan pada hari Rabu, 26 Juni 2024 ke kelas Batagor yang dilaksanakan pada hari itu di Kelurahan Pamoyanan dan Kelurahan Mulyaharja.
Dalam kesempatan Join monitoring tersebut dilakukan kunjungan ke kelas Pengasuhan di dua lokasi tersebut, kelas Batagor atau Ibu Anak Tangguh Kota Bogor merupakan salah satu bentuk kolaborasi kegaitan yang diinisiasi oleh ChildFund International bersama Warga Upadaya Bogor yang pada tahun ini memasuki Phase III dengan jumlah sasaran baduta di 4 kelurahan sebanyak 63 Baduta. Empat kelurahan yang melaksanakan kelas Pengasuhan dan Gizi di masng masing kelurahan melibatkan kader lokal yang dilatih dan di upgrade kapasitasnya mengenai Pengasuhan dan Gizi oleh Warga upadaya.
Dari ChildFund International hadir dalam join monitoring adalah Ibu Mitra Tobing selaku Sponsorship and Program Manager CFI, Ibu Chandra Dethan selaku Portopolio Manager CFI, Bapak Rahmat Hidayat selaku Monitoring Evaluasi Specialist, Ibu Icha selaku LS1 dan LS2 Specialist CFI, ibu Asti selaku LS1 dan LS2 Assistant CFI, dan Ibu Anggi selaku Communication CFI, serta Bapak Wisnu selaku PPO wil Barat CFI.

Program BATAGOR (Ibu Anak Tangguh Kota Bogor) adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi angka stunting melalui intervensi komprehensif dan holistik. Program ini dipimpin oleh ChildFund International bekerja sama dengan Yayasan Cipta, IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), dan Yayasan Warga Upadaya. Program ini berfokus pada pencegahan stunting dan peningkatan kapasitas dalam pengasuhan responsif melalui pemberdayaan masyarakat.
Pada phase awal atau tahap I Program BATAGOR dilaksanakan di beberapa kelurahan di Kota Bogor dan mencakup edukasi tentang pengasuhan anak, gizi, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satu pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah pengembangan Rencana Aksi Komunikasi Perubahan Sosial dan Perilaku (SBCC) untuk pencegahan stunting yang berbasis pada masalah dan sumber daya lokal (Yayasan Cipta) (Liputanbogor.com).
Program ini juga mencakup pembinaan kepada ibu-ibu yang memiliki anak di bawah dua tahun, terutama yang berisiko stunting, melalui sosialisasi dan kampanye yang dilaksanakan oleh para pemimpin lokal di komunitas tersebut (Kota Bogor).